Kadin Provinsi Banten dan Krakatau Steel Sepakat Kembangkan UMKM
Kadin Provinsi Banten dan PT Krakatau Steel sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Banten.
Kesepakatan itu didapat setelah Pengurus Kadin Provinsi Banten menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi di PT Krakatau Steel Grup di The Surosowan Resto Royal Krakatau, Kota CIlegon pada Rabu, 1 November 2023.
Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum dan Pengurus Kadin Provinsi Banten dan sejumlah petinggi PT Krakatau Steel Grup yang dipimpin Direktut Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur, Alugoro Mulyowahyudi.
Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya mengatakan, peran UMKM sangat penting dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. Selain itu UMKM juga mampu menyediakan jaring pengaman untuk menjalankan kegiatan ekonomi, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan, salah satunya disumbangkan sektor UMKM, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. Di Banten tentu saja sektor ini harus menjadi perhatian," ungkap M Azzari Jayabaya kepada Trust Banten seusai pertemuan.
Dia menerangkan, Kadin Indonesia dan Kadin di daerah sudah mencanangkan program kerjanya pada pembinaan dan pengembangan UMKM. Program kerja itu harus direalisasikan, terlebih sejauh ini UMKM memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi, dan menjadi penopang bagi sistem keuangan dan perekonomian.
"Kami sangat yakin UMKM di Banten akan semakin berkembang dan maju jika seluruh pemangku kepentingan ikut mendukungnya. Kadin dan BUMN seperti PT Krakatau Steel, merupakan pihak yang berkewajiban untuk mendorong majunya UMKM, khususnya di Provinsi Banten," terang M Azzari Jayabaya.
Dia berharap, pelalui pertemuan Kadin Provinsi Banten dan jajaran PT Krakatau Steel akan tercipta kerja sama yang baik. Secara teknis, pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan dibangunnya kerja sama dan kesepahaman bersama.
Sementara Direktut Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur, Alugoro Mulyowahyudi saat pertemuan mengungkapkan, pihaknya menyambut baik pertemuan yang membahas soal UMKM di Banten itu.
Menurutnya, salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia adalah UMKM. Data di Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sangat besar.
"Daya serap tenaga kerja UMKM sekitar 117 juta pekerja, atau 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Jadi, UMKM adalah sektor penting untuk lapangan kerja dan ekonomi dan menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia," paparnya.
Katanya, peran UMKM saat ini adalah membuka peluang kerja, mengurangi pengangguran, mengurangi ketimpangan ekonomi dan memberikan akses ekonomi kepada kelompok tertentu.
"Diskusi atau pertemuan seperti ini sangat diperlukan. Kita bisa saling berbagi informasi dan membuka peluang yang baik, khususnya untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah, terutama dari sektor UMKM," pungkas Alugoro Mulyowahyudi.*(sumber : Trust Banten )